Rabu, 12 Agustus 2015

Allah SWT telah berfirman dalam Al-qur’an tepatnya surat Saba’ ayat 13 yang bunyinya “ . . . . . . Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaku yang  berterima kasih (bersyukur)”. Bila kita simak firman Allah tersebut,hanyalah orang-orang pilihan yang bisa bersyukur kepada Allah Azza Wa Jalla. Allah juga menjelaskan pentingnya bersyukur didalam beberapa surat didalam Al-qur’an,misalnya surat Luqman. Pada hakikatnya,bersyukur kepada Allah SWT sebenarnya sama saja bersyukur pada dirinya sendiri (Luqman : 12). Seperti janji Allah apabila kita bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya,tetapi apabila kita tidak bersyukur Allah mengancam dengan azab-Nya yang amat pedih. Ingat !!! Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Kemudian hal apa yang harus kita lakukan untuk bersyukur kepada Allah.....? Mengenai bersyukur,ternyata bersyukur sendiri terbagi menjadi tiga bagian .


1. Bersyukur dengan hati.
Syukur dalam hati ini merupakan tingkatan  yang paling dasar. Bersyukur pada tingkat ini meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala nikmat yang ada pada diri kita berasal hanya dari Allah SWT. Untuk meningkatkan  rasa syukur kita,kita harus mendasari diri kita dengan keimanan kepada Allah SWT,karena itu adalah kuncinya dari bersyukur. 

2. Bersyukur dengan lisan.
Seperti halnya yang telah kita ketahui,bersyukur dengan lisan dilakukan dengan mengucap kalimat tahmid “Alhamdulilah” yang artinya “segala puji bagi Allah”. Dengan mengucap tahmid,kita telah mengagungkan asma Allah. Tetapi pada kenyataannya,syukur pada tingkat kedua ini dilalaikan sebagian umat manusia,mereka lebih sering mengeluh atas rizki yang dianggapnya masih kurang. Daripada kita mengeluh  lebih baik kita bersyukurkan.

3. Bersyukur dengan tindakan
Pada hakikatnya inilah tingkat syukur yang paling utama,bersyukur pada tingkat ini kita menggunakan segala nikmat dari Allah dengan sebaik-baiknya. Misalnya kita melaksanakan sholat,zakat,puasa,serta haji. Semua ibadah yang kita laksanakan merupakan rasa syukur kita kepada Allah Azza Wa Jalla. Dengan hal ini orang-orang yang tidak melaksanakan kewajiban beribadah kepada Allah SWT,maka orang tersebut telah menjadi orang yang kufur (tidak bersyukur),dan Allah akan mengazab denga  azab yang amat pedih.

kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW.marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dengan sebaik-baiknya . semoga dengan artikel ini kita bisa menjadi haba yang lebih bersyukur amin. dan Allah senantiasa menambah nikmat kita semua amin....

0 komentar:

Popular Posts

Download

Recent Posts